FENOMENA MEDIA SOSIAL DI INDONESIA

Latar Belakang

MEDIA SOSIAL

            Media sosial merupakan wadah untuk bersosialisasi dengan orang lain. Di media sosial ini orang bisa berkomunikasi dengan orang lain dari belahan dunia manapun dan kapanpun tanpa batas ruang dan waktu. Tentunya internet memiliki peran utama dalam terselenggaranya komunikasi dengan orang lain tersebut yaitu menjadi penghubung dalam berkomunikasi di dunia maya.
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) mengungkapkan jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta, meningkat 13% dibanding tahun 2012 yang mencapai sekitar 63 juta pengguna.Dan 95% dari pengguna internet adalah untuk mengakses situs media sosial. Ada banyak media sosial yang digemari, seperti facebook, twitter, blogging, youtubedansemuafasilitas-fasilitas lain yang menjembatanihubungandaninteraksiantarmanusia.Namundari sekian banyak penggunanyamasih banyak yang  kurang memahami fitur dan fasilitas yang disediakan. Padahal pemahaman tentangfitur dan fasilitassangat penting sebelum kita menggunakannya. Pemahaman fitur dan fasilitas berguna agar akun yang kita punya di situs media sosial tersebut tidak disalahgunakan oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab.Banyak kasus kejahatan yang dialami pengguna media sosial karena kurangnya pemahaman dari fitur dan fasilitas  yang disediakan.Hal itu menyebabkan kerugian bagi sipengguna media sosial itu sendiri. Dalam hal ini media sosial tidak dapat disalahkan, karena fitur dan fasilitas yang disediakan untuk keamanan pengguna sudah tersedia. Jadi, tinggal bagaimana sipengguna media sosial tersebut pintar dalam memanfaatkan media sosial ini untuk berinteraksi dengan orang lain. Apakah akan membawa dampak positif atau dampak negatif bagi pengguna media sosial tersebut.
Dari uraian permasalahan di atas,  penulis tertarik untuk membahasnya dalam makalah yang berjudul “Fenomena Media Sosial Di Indonesia”.

Pengertian Media Sosial

           Social media  terdiri dari berasal dari bahasa inggris yang terdiri dari kata social dan media. Social berarti kemasyarakatan atau sebuah interaksi dan media berarti sebuah wadah atau tempat sosial itu sendiri.Media sosial adalah sebuah media online, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan isi meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum dan dunia virtual. Blog, jejaring sosial dan wiki merupakan bentuk media sosial yang paling umum digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia.
Menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein media sosial sebagaiadalah sebuah kelompok aplikasi berbasis internet yang membangun di atas dasar ideologi dan teknologi Web 2.0, dan yang memungkinkan penciptaan dan pertukaran user generated content.

Klasifikasi Media Sosial

             Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial, yaitu:

1.    Proyek Kolaborasi (Collaborative Projects)

        Suatu media sosial yang dapat membuat konten dan dalam pembuatannya dapat diakses oleh umum. Ada dua sub kategori  yang termasuk ke dalam collaborative project dalam media sosial, yaitu :

a.    Wiki
Wiki adalah situs yang memungkinkan penggunanya untuk menambahkan, menghapus, dan mengubah konten berbasis teks. Contoh:Wikipedia, Wiki Ubuntu-ID, wakakapedia.

wikipedia

b.    Aplikasi Bookmark Sosial
Aplikasi bookmark sosial adalah situs yang memungkinkan adanya pengumpulan berbasis kelompok dan rating dari link internet atau konten media. Contoh:
1.    Social Bookmark (Del.icio.us, StumbleUpon, Digg, Reddit, Technorati, Lintas Berita, Infogue)
2.    Writing (cerpenista, kemudian.com)
3.    Reviews (Amazon, GoodReads, Yelp)

social bookmark

2.    Blog dan mikroblog (Blogs and microblogs)

          Blog dan mikroblog merupakan aplikasi yang dapat membantu penggunanya untuk tetap posting mengenai pernyataan apapun sampai seseorang mengerti. Blog merupakan sebuah website yang menyampaikan mengenai penulis atau kelompok penulis baik itu sebuah opini, pengalaman, atau kegiatan sehari-hari.Contoh:
a.    Blog: Blogspot (Blogger), WordPress, Multiply, LiveJournal, Blogsome, Dagdigdug.
b.    Mikroblog: Twitter, Tumblr, Posterous, Koprol, Plurk.
c.    Forum:Kaskus, Warez-bb, indowebster.web.id, forumdetik.
d.    Q/A (Question/Answer): Yahoo! Answer, TanyaLinux, formspring.me

blog microblog

3.    Konten (Content)

           Content communities atau konten masyarakat merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk saling berbagi dengan seseorang baik itu secara jarak jauh maupun dekat,  berbagi seperti video, ebook dan gambar. Contoh:
a.    Image and Photo Sharing: Flickr, Photobucket, DeviantArt.
b.    Video Sharing: Youtube,Vimeo, Mediafire.
c.    Audio and Music Sharing: Imeem, Last.fm, sharemusic, multiply.
d.    File Sharing and Hosting: 4shared, rapidshare, indowebster.com
e.    Design: Threadless, GantiBaju, KDRI (Kementerian Desain Republik Indonesia).

4.    Situs jejaring sosial (Social networking sites)

        Situs jejaring sosial merupakan situs yang dapat membantu seseorang untuk membuat sebuah profil dan kemudian dapat menghubungkan dengan pengguna lainnya. Situs jejaring sosial adalah aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk terhubung menggunakan profil pribadi atau akun pribadinya. Contoh: Friendster, Facebook, LinkedIn, Foursquare, MySpace.

social media

5.    Virtual game worlds

             Dunia virtual adalah mengreplikasikan lingkungan 3D dan user bisa muncul dalam bentuk avatar-avatar yang diinginkan serta berinteraksi dengan orang lain selayaknya di dunia nyata. Contohnya: game online seperti Travian, Three Kingdoms, Second Life, e-Republik, World of Warcraft.

6.    Virtual social worlds

           Virtual social worlds merupakan aplikasi yang mensimulasikan kehidupan nyata melalui internet. Virtual social worlds adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dalam platform tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan kehidupan nyata. Contoh: Map (wikimapia, GoogleEarth), e-Commerce (ebay, alibaba, juale.com).

Ciri – ciri Media Sosial

Media sosial mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1.    Pesan yang disampaikan tidak hanya untuk satu orang saja namun bisa keberbagai banyak orang contohnya pesan melalui SMS  ataupun internet.
2.    Pesan yang disampaikan bebas, tanpa harus melalui suatu Gatekeeper.
3.    Pesan yang disampaikan cenderung lebih cepat di banding media lainnya.
4.    Penerimaan pesan yang menentukan waktu interaksi.

Pengertian Internet

            Internet (interconnection networking) adalah seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan standar sistem global Transmission Control Protocol/Internet Protocol Suite (TCP/IP) sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Rangkaian internet yang terbesar dinamakan internet. Cara menghubungkan rangkaian dengan kaidah ini dinamakan internetworking (antarjaringan).

Sejarah Internet

           Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), dimana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.
Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah. Mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah. Semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu MILNET untuk keperluan militer dan ARPANET baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

 

Leave a comment